udul_pahlawan tanpa tanda jasa
kau begitu mulia
kerjamu demi mencerdaskan anak bangsa
kau begitu sabar
mendidik kami
mengajari kami
tentang banyak hal yang bermanfaat
kau kerahkan semua tenaga dan pikiran
untuk menjadikan kami lebih baik
terima kasih kami ucapkan
kami berikan untukmu penghargaan
kalau kau sudah tiada
jasamu akan ku ukir didalam hatiku
itu guruku sang pahlawan
pahlawan tanpa tanda jasa
judul_linkungan
linkungan
kau tempat kami berpijak
tempat kami menghirup udara segar
dan menanam segala tanaman
linkungan
kadang kau kotor layak tempat tak terurus
sampah yg punahkan kehbersihanmu
kotoran punahkan indahmu
polusi hilangkan langitmu
akan tetapi...
Tanaman pancarkan kesegaran
bunga pancarkan wangimu
bagai udara tak terhitamkan
inginku mengubah semua
menjadi seperti itu
hijau,tentram
udaramu terputih bagai tak bernoda
sampahmu hilang
kotoran tak mengganggu indahmu
agar bumi tebebas dari ancaman
dari ancaman kematian bumi
karena adanya global warming
judul_adikku
adikku
kehadiranmu dambaan ayah-ibu
pertama aku
kini beralih padamu
semula bimbang hatiku
kehadiranmu akan mengecewakanku
kasih sayang,perhatian ayah-ibu
terbagi karenamu
oh,ayah-ibu
maafkan aku
aku khilaf padamu
anggapanku sungguh keliru
adikku
adikku sayang
engkau harapan masa depan
kami sungguh sayang padamu
========
Bawa aku kembali
Bila ada senyuman,pasti ada kesedihan
Bila ada tawa,pasti ada tangis
Di tengah perjuangan hidup
Akan ada sakit yang menemaninya
Sekuntum bunga,pasti akan layu
Sebuah semangat,pasti ada kegagalan disampingnya
Dan kau membuatku bertahan
Walau aku tak bisa memohon
Tuhan,terima kasih atas dunia yang kau berikan padaku
Bolehkah kau bawa aku kembali
Disaat aku masih bisa tertawa
Disaat tiada sakit yang menderaku
Puisi kedua.
Semua tentang sahabat
Sahabat...
Bagai mentari dan langit
Memancarkan kehangatan dan kesejukan
Semua tentangmu sahabat
Sahabat bukan datang disaat tawa saja
Tapi bisa menjadi badut saat ia terluka
Bisa menjadi rekan yang membantu saat ia kesusahan
Dan selalu ada saat tawa dan duka
memang sering ada pertengkaran
Namun itulah yang membuat kita semakin kuat
Makin bersatu dan tak terpisahkan
Sahabat sejati yang selalu ada...
Puisi ketiga
Cinta diantara kita
Saat kubertemu denganmu
Hati ini terasa dekat
Hangat dalam pelukmu
Apa ini cinta?
Rasa ini kian lama kian tumbuh
Benih cinta yang kau semai dalam hatiku
Apa ini cinta?
Cinta datang saat aku bertemu dengannya
Kurasakan kian dekat
Bila kau selalu disisiku
Menyayangimu dan mencintaimu
Jika kita berjumpa lagi
Bolehkah hati ini jujur padamu
Aku cinta pada dirimu
Akan kutunggu jawaban dirimu,wahai pujaanku
Puisis Keempat
Mengejar Matahari
Di bayang-bayang sang surya
Langkahnya bak dikejar waktu
Walau rintangan menghadangnya
Namun semangatnya tak pernah padam
Mengejar matahari hingga ujung bumi
Hingga kutahu jawabnya
Asa yang menggelora dalam jiwaku
Supaya aku bisa terus merajut pendidikan
Jika aku bisa suatu hari nanti
Kan kuingat perjuanganku dulu
Mengejar matahari,mencari artinya
Yang bisa kurajut hingga perguruan tinggi kelak
By : Mutiara
................
*Tanah Kelahiran*
Seruling di pasir ipis, merdu
antara gundukan pohon pina,
tembang menggema di dua kaki,
Burangrang Tangkuban Perahu
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di air tipis menurun.
Membelut tangga di tanah merah
di kenal gadis-gadis dari bukit.
Nyanyikan kentang sudah digali,
kenakan kebaya merah ke pewayangan.
Jamrut di pucuk-pucu,
Jamrut di hati gadis menurun.
KEZIA HANARA
#####################
Bulan Ramadhan...
Bulan Yang Penuh Berkah..
Penuh Kebahagiaan..
Penuh Keceriaan..
Bulan Ramadhan..
Bulan Yang Diwajibkan Untuk Berpuasa..
Bagi Umat Islam..
Yang Nantinya Akan Mendapat Pahala..
Bulan Ramadhan..
Yang Sangat Membahagiakan
Tak Terlupakan..
Bagi Seluruh Umat Islam
Bila Bulan Ramadhan Selesai..
Kita Akan Menikmati Hari Yang Berbahagia..
Yaitu Hari Raya Idul Fitri...
Bulan Ramadhan...
Terima Kasih...
Telah Membahagiakan Kami...
Umat Islam...
NISRINA
===========================
Di suatu pagi yang Hujan,,,
dia pergi,,,,
Menembus derasnyaa hujan..
Dengan Air mata,,
Yang telah melelh di pipinya...
Dia Pergi,,,
AKankah dia kembali????
Namun ada sesuatu yang jelas,,
Dia tidak asal Pergi....
Dia Peergii,,
Dengan sebuah tujuuan,,
Yang sudah lama di pendam di hati,,
Mau hidup atau mati,Dia tak Perduli lagi..
Karena dia hanya ingin,,
Mengembalikan Hatinya yang lama tak tersenyum.
Cuma sekali dia menengok kebelakang, TTersenyum..
Tapi bukan dari Hati
EEGHA
===========================
Pengorbanan Ayah dan Ibu
Kuliskan lagi masa denganmu ayah
saat kau dekap diriku penuh bahagia
kurasa, hangat cucuran peluhmu
tandai kesucian nafasmu
Ibu, kau sempurnakan aku
kau beri yang terbaik untukku
kau sebut namaku dalam sela doamu
buat air mata tak terbendung lagi
Kini saatnya kedewasaanku diuji
menghadapi semua sendiri
dan kuberjanji suatu saat nanti
kan kujunjung tinggi, harkat dan sanubari
Mungkin, hanya kata-kata tak bernotasi ini
yang dapat kupersembahkan kehadiratmu
namun, hanya satu pintaku untukmu
jangan kau pergi dahulu
sebelum kubuktikan bahwa kaulah yang terbaik
bahwa kau penerang sunyiku
Ayah,,
Ibu,,
dengarkan aku
hanya kau lentera sukmaku
ICHA LOVE RYEOWOOK
==================
"SURAT DARI ANAK BANGSA"
Oh, bangsaku!
Mengapa engkau terlalu angkuh untuk mengatakan maaf
Dan terlalu lugu untuk mengatakan kebenaran
Oh, bangsaku!
Mengapa engkau terlalu mudah untuk menumpahkan darah
Tetapi sulit untuk membersihkan amarah
Mengapa engkau terlalu sudi untuk membisikan damai
Namun hina untuk menghentikan perang
Oh, bangsaku!
Mengapa engkau terlalu suci untuk memanggil Allah
Sementara haram untuk melakukan kebajikan
Oh, bangsaku!
Sadarlah!
Bahwa hanya kebencian yang ada padamu
Lihatlah!
Bahwa hanya pedang yang ada padamu
Dengarlah!
Bahwa hanya hujatan yang ada padamu
Ciumlah!
Bahwa hanya kebusukan yang ada padamu
Kecaplah!
Bahwa hanya kepahitan yang ada padamu
Rasakanlah!
Bahwa hanya kesakitan yang ada padamu
Oh, bangsaku!
Cepatlah bertobat
Sebelum dimakan oleh laknat
Oh, bangsaku!
Carilah kasih
Sebelum disembunyikan oleh benci
Oh, bangsaku!
Segeralah berobat
Sebelum dipatahkan oleh cacat
Oh, bangsaku!
Hadaplah Tuhan
Sebelum dimangsa oleh setan
Oh, bangsaku!
Dengarlah suaraku
Sebelum ditelan oleh maut
Michel
===========
Perjalanan Seorang Pengemis
Gadis kecil itu berjalan sendiri...
Tanpa seorang pun yang menemaninya...
Ibu atau ayahpun tidak ada...
Tak ada lagi kasih yang menyertainya...
Kini ia menjadi pengemis...
Kegembiraan bocah tak ada lagi...
Kini ia meneruskan perjalanan...
Bila malam datang...
Tempat berteduhnya adalah jembatan
Empang dingin sungai menimangnya....
Ia berjalan sendiri...
Haruskah ia selalu sendiri...
Kemana ia pergi...
Entah pergi kemana...
Tak ada seorangpun yang mengasihinya...
RAHMA SEPTI
=========
Angin bertiup kencang...
Sang surya telah pulang..
Kulihat sang merah putih..
Berkibar tertiup angin..
Menghiasi senja tiba..
Indonesia ku,
Kuberikan hormatku..
Kepada mu..
Negara tercinta,
Yang penuh keajaiban...
Oh negara ku...
Negara yang di bangun..
Dengan penuh perjuangan..
Dan tumpah darah,
Para pahlawan..
Indonesia ku..
Aku akan selalu mendukungmu..
Meski bumi berhenti berputar..
Meski bintang berjatuhan..
Kaulah negaraku!
Fadhila Umaira
============
Dalam kegelapan malam tanpa rembulan
Aku masih dapat menatapmu
Dalam rintikan hujan yang membasahi bumi
Aku tetap menantimu
Aku berusaha dan selalu berusaha
Untuk menghapusmu dari ingatanku
Mengabaikanmu dalam pikiranku
Membunuh rasa cinta yang tak pernah mati
Namun aku tidak bisa
Aku tetap mencintaimu
Sekarang bagaimana ku jalani hidup tanpa cinta?
Tanpa kau orang yang kucintai
Tanpa kau orang yang sangat kurindukan
Sekuat tenaga aku menahan rindu yang sangat menyiksa
Apa kau tau itu?
Tidak, kau tak pernah tau.
Kini ku sendiri menantimu
Walau pedih
Perih
Sakit
Yang kurasakan ini
Namun ku akan tetap menantimu
NUR LAILA
====
Ibu
Ibu..oh ibu....
Kaulah yang telah melahirkanku....
Kau berjuang antara nyawa kau dan nyawa bayi mu....
Kau adalah seorang yang sangat berharga bagiku....
Tanpa kerja kerasmu melahirkanku..pasti aku tdk akan ãϑά di dunia
Kau selalu menyayangi anakmu dengan tulus....
Aku sangat sayang ibu...
Ibu...kaulah penyayangku di saat aku sedih maupun senang....
Sahabat
Sahabat...oh sahabat....
Kau adalah teman sejatiku....
Kau ãϑά di sampingku selalu
Dikala aku senang maupun sedih....
Kau adalah sahabat yang sangat baik....
Kau menyemangatkanku dikala aku kalah pertandingan dll
Aku juga selalu mendukung mu....
Sahabat...kita adalah temen yang sangat sejati selamanya....
Ayah
Ayah...kau adalah org yang berharga di keluargaku....
Kau mencari nafkah untuk keluarga....
Dengan bekerja keras kau dapat menghidupkan keluargaku...
Kau kepala keluarga yang baik.....
Ayah.. kau sering marah padaku karenaku salah...
Tp...aku tetap selalu senang...
Karna ku tahu ku salah
Ayah....kaulah penghidup keluargaku.....
By: Ardhya
NB : Puisi puisi ini, puisi yang SoCh seleksi ya!! bagi yang udah kirim puisi tapi gak ada, mianhae, soalnya ini yang lolos dari Seleksi 1, :D
Seleksi 1 : Seleksi Semua peserta
Seleksi 2 : 5 Gugur!
Seleksi 3 : PENENTUAN
Sekian,
SoCh